Kopi adalah minuman tradisi. Di dalamnya terdapat budaya yang melekat pada masyarakatnya. Hal ini pula yang kelak melahirkan café de olla, menu kopi asal Meksiko.
KITA biasa menikmati secangkir cappuccino yang permukaannya ditaburi bubuk kayu manis sebagai garnish-nya. Pun menu kopi lain yang di dalamnya terdapat sentuhan kayu manis sebagai pelenggap cita rasa. Namun di Meksiko ternyata kayu manis menjadi salah satu unsur penting dalam menciptakan sebuah menu kopi tradisi leluhur yang hingga kini masih terus dinikmati masyarakatnya. Menu kopi nan nikmat ini bernama café de olla.
Tak ada yang tahu pasti kapan dan siapa yang pertama kali menemukan resep café de olla ini, tapi masyarakat Meksiko dan sekitarnya percaya bahwa minuman ini mampu menghangatkan tubuh serta memberi stamina bagi mereka yang mengonsumsinya. Café de olla sama seperti minuman kopi lainnya, biasanya dikonsumsi di pagi hari atau petang. Dinikmati bersama roti atau makanan ringan lainnya. Kopi yang dipilih untuk membuat café de olla bisa arabika ataupun robusta. Tetapi, biasanya roasting level-nya adalah dark roast karena café de olla ini harus tetap menonjolkan sisi pahit kopi.
Selain kopi dan air, diperlukan satu buah kayu manis (batangan) yang dimemarkan untuk dimasukkan ke dalam kopi. Tak hanya itu saja, café de olla juga terbuat dari campuran pilloncilo atau dark brown sugar khas Meksiko. Jadi bisa dibayangkan minuman yang satu ini akan memberikan sensasi manis dan pahit dalam satu tegukan. Plus aroma kayu manis yang menjadikannya begitu unik. Tak hanya sampai di situ saja keunikannya. Café de olla biasanya disajikan di cangkir tembikar yang terbuat dari tanah liat. Juga seringnya direbus di dalam wadah tembikar. Kenapa? Karena mereka percaya bahwa aroma dari cangkir dan wadah dari tanah liat akan memberi keunikan dan cita rasa istimewa yang tak bisa digantikan dari bahan dan bumbu makanan lain. I see!
Lalu bagaimana cara membuat café de olla? Caranya cukup mudah. Tinggal siapkan wadah tanah liat lalu panaskan air. Setelah itu masukkan batang kayu manis yang dimemarkan beserta pilloncilo (bisa diganti dengan brown sugar biasa). Lalu setelah mendidih masukkan bubuk kopi medium to fine. Aduk sampai rata dan siap disajikan. Bagaimana ada yang berniat membuat café de olla yang legendaris ini? Yuk dicoba hitung-hitung menambah khasanah minum kopi dengan pengalaman berbeda.
Foto utama dari cafedeollarestaurant.com